Jumat, 04 Oktober 2013

Gadis Vietnam bertanya tentang sholat...


Seperti biasa, setiap weekend, kami main bola disalah satu lapangan umum di wilayah di Wollongong, sebuah kota kecil di Australia bagian tenggara. Kami sangat menikmati olaharaga tersebut karena itu adalah kesempatan untuk melepaskan kepenatan setelah lima hari kami harus bergulat dengan tugas, menulis artikel ilmiah, membaca jurnal dan menyiapkan presentasi. Setiap kali bermain, kami sangat menikmatinya karena tim lawan kami adalah mahasiswa dari timur tengah seperti Syiria, Iraq, Lebanon dan terakhir dengan Malasyia. Sayang kami jarang menang, tetapi tidak pernah terjadi " gontok2an". 

Sebelum main bola biasanya kami harus sholat ashar dulu karena hawatir waktu sholat tidak cukup. Karena tidak ada tempat sholat khusus maka seringkali kami harus sholat diatas rumput lapangan yang terkadang menjad tontonan tersendiri bagi "bule-bule" non muslim Australia. Suatu saat saya sholat asyar dipinggir lapangan dan sekitar 50 meter di belakang saya ada sepasang kakek nenek yang sedang jalan2 sambil membawa dua ekor anjing peliharaannya. Saya sempat was2 saat itu karena hawatir anjingnya akan menyentuh saya. Tetapi saat itu, saya memutuskan untuk memfokuskan perhatiaan saya sambil berdoa semoga Allah menjauhkan anjing2 tersebut dari tempat sholat saya. Walhasil, alhamdulillah, ternyata sampai selesai sholatpun saya tidak tergangggu karena kakek nenek tersebut berhenti sekitar lima meter dibelakang saya sholat. Mereka sepertinya menghargai apa yang saya lakukan dan selanjutnya merekapun tersenyum dan menyapa saya.

Setelah permainan bola selesai, sekitar jam 5.00 (atau magrib) waktu Australia, sayapun ikut mampir di salah satu teman non muslim dari Kalimantan. Kebetulan ditempat tinggalnya saya bertemu dengan seorang gadis dari vietnam, yang juga sedang studi di universitas yang sama dengan kami. Sayapun berkenalan dan berbincang2 untuk sesaat. Karena waktu magrib sudah tiba, maka saya ngomong keteman saya untuk numpang ke kamar kecil. Sepertinya teman saya mengerti maksud saya dan dia mempersilahkan saya untuk untuk wuduk dan sholat di kamarnya.

Saat mau takbir tiba2 tiba saya mendengar teman Indonesia saya tersebut bercerita kepada si gadis vietnam " dia mau sholat dan itu harus bagi dia, karena dia muslim." Saya pun sholat dengan menggunakan jaket saya sebagai sajadah. Setelah selesai sholat sayapun langsung menemui si gadis vietnam tersebut. Begitu saya duduk, dia langsung bertanya: kenapa kamu harus sholat?". Saya agak sedikit terhentak dengan pertanyaan tersebut, karena dia bukanlah orang non muslim pertama yang bertanya demikian. Pertanyaan yang sama pernah juga ditanyakan oleh beberapa teman dari jepang dan dari Australia. 

Saya berpikir cukup keras untuk menemukan jawaban sederhana tersebut. Akhirnya sayapun teringan satu kejadian dalam hidup saya. Saat itu saya sedang mengalami masalah berat yang membutuhkan solusi cepat dan yang jelas saya tidak mampu memecahkannya sendiri. Masalah tersebut membuat saya stress, pusing dan perasaan tidak karuan. Saya menceritkan kejadian itu kepada gadis vietnam tersebut dan menjelaskan bahwa masalah tersebut bisa teratasi setelah saya sholat. 

Sayapun terus berpikir dan berdo'a di dalam hati semoga Allah memberikan petunjuk agar saya bisa meberikan jawaban kepada si vietnam ini, yang beragama Budha. Alhamdulillah, akhirnya jawabun muncul di kepala saya. Saya mengatakan bahwa sholat adalah sebuah meditasi kalo dalam agama budha. Saat sholat, saya menemukan ketenangan batin dan merasakan keseimbangan perasaan dan mental yang luar biasa. Diapun mengerti apa yang saya maksudkan karena sebagai seorang yang beragama budha, maka dia harus sering meditasi. 

Jawaban lainpun muncul dibenak saya. Saya katakan padanya, sholat adalah salah satu bentuk olahraga yang dalam agama hindu seperti yoga. Gerakan fisiknya sangat membantu melancarkan darah dan menormalkan syaraf-syaraf yang tegang. Sayapun menjelaskan bahwa bacaan dalam sholat membantu saya mengatur pernafasan dengan baik. 



Mendengar jawaban tersebut, diapun mulai mengerti kenapa saya harus sholat, sehingga setiap kali bertemu dengannya, diapun menceritakan bahwa dia juga mengenal beberapa mahasiswa muslim yang seringkali minta izin untuk meninggalkan ruang perkuliahan untuk sholat. Awalnya dia tidak mengerti, tetapi setelah mendengar penjelasan saya akhirnya dia mulai memahami apa yang kami lakukan.

Semoga cerita ini bermanfaat.

Image source : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar